KUDUS, Pelajarkaliwungu.com - Dalam semangat kepedulian yang tak mengenal sekat, Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama se-Desa Banget menggelar kegiatan santunan anak yatim dan piatu pada Ahad (6/7/2025), bertempat di MI Miftahul Huda Banget. Kegiatan ini menjadi bukti konkret sinergi antar Banom NU dalam menghadirkan keberkahan bulan Muharram melalui aksi sosial yang menyentuh langsung masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU, IPPNU, serta dukungan dari NU Ranting Banget dan tokoh masyarakat setempat. Sebanyak 35 anak yatim dan piatu menerima santunan berupa nasi kotak dan uang tunai yang diserahkan langsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Acara diawali dengan doa bersama dan mau’idhoh hasanah yang menggugah kesadaran spiritual seluruh peserta. Doa-doa khusus pun dipanjatkan untuk almarhum dan almarhumah orang tua dari anak-anak yang disantuni, sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang.
Ketua NU Ranting Banget, Bapak Masyruchin, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial warga NU. “Santunan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi bentuk kasih sayang dan kehadiran nyata NU untuk anak-anak yang kehilangan orang tuanya,” ujarnya.
Senada dengan itu, tokoh NU setempat, Bapak Nahrawi, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antar Banom. Ia berharap semangat gotong royong ini terus dijaga dan diwariskan sebagai bagian dari tradisi sosial keagamaan yang berkelanjutan.
Kegiatan santunan yatim ini menjadi agenda rutin Banom NU Banget setiap bulan Muharram, sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang menekankan kepedulian dan empati.
Dengan semangat rahmatan lil ‘alamin, Banom NU se-Desa Banget kembali menegaskan bahwa NU hadir tak hanya dalam dimensi ritual keagamaan, tetapi juga dalam gerakan sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Penulis : Huda
Editor : Aurora